Merintis Usaha Sampingan Pelajar

Merintis Usaha Sampingan Pelajar
Jiwa kewirausahaan sebaiknya dipupuk sedini mungkin. Nah, adakah usaha sampingan pelajar? Kenapa tidak? Banyak orang sukses yang telah menjalankan aktivitas bisnis –walaupun kecil-kecilan – sejak masih berstatus pelajar. Lalu, bagaimana cara menanamkan jiwa bisnis ini pada usia belia?
Pelajar akan sulit bersentuhan dengan dunia usaha jika dalam kehidupan sehari-harinya tak pernah melihat aktivitas bisnis. Sebenarnya, kaum pelajar akan terdidik secara otomatis jika kedua orangtuanya memang merupakan pelaku usaha, atau setidak-tidaknya memiliki usaha sampingan.

Apa saja usaha sampingan yang bisa dijalankan kaum belia tanpa melepas statusnya sebagai pelajar? Ini dia:

1. Membuat desain grafis sederhana untuk teman-teman di sekolah, dengan harga yang murah dan terjangkau. Desain grafis ini misalnya untuk kepentingan pembuatan daftar pelajaran, print foto dengan sentuhan grafis, dan sebagainya.

2. Membawa barang jualan ke sekolah, seperti alat tulis dengan model lucu-lucu. Boleh juga membawa makanan ringan yang enak, murah meriah, dengan tampilan kemasan lucu ceria. Misalnya popcorn warna warni dengan berbagai rasa, atau cokelat yang dicetak dengan model menarik.

3. Menawarkan jasa pengetikan bagi teman-teman yang sedang mengerjakan tugas paper atau makalah. Bisa juga berupa jasa penge-print-an. Modal utamanya, tentu, berupa seperangkat komputer di rumah. Syukur-syukur jika alat ini sudah dimiliki, jadi usaha sampingan pelajar ini bisa langsung dijalankan.

4. Jual pulsa eletronik. Di kalangan pelajar, bisnis pulsa elektronik cukup populer. Bagaimana tidak, kini pemakaian ponsel semakin luas. Bukan hanya mahasiswa, bahkan pelajar SD dan SMP pun sudah memakai ponsel. Ini bisa dijadikan peluang bisnis penjualan pulsa elektronik yang cerah bagi pelajar.

Demikian beberapa jenis usaha sampingan pelajar yang bisa dijalankan. Perlu diingat bahwa pelajar yang baru berlatih melakukan usaha sampingan pelajar tak perlu ditekan untuk mengejar target penjualan. Asalkan mereka ada kemauan, itupun sudah bagus.

Akan tetapi, terlalu berleha-leha dalam berusaha pun tak boleh dibiarkan. Dengan kata lain, pelajar yang tengah belajar berwirausaha perlu mendapat motivasi besar dari kedua orangtuanya, agar semangatnya selalu terjaga. Mental wirausaha ini akan terbawa hingga mereka dewasa kelak.
Ketika mereka mendapatkan kesulitan dalam menjalankan usaha sampingan pelajar, tumbuhkan semangat mereka. Hindari sikap menyalahkan, sebaliknya tawarkan mereka beberapa solusi efektif.

Dalam praktik sehari-hari, kita sudah sering menjumpai remaja yang menjalankan usaha sampingan pelajar. Tak perlu usaha yang hebat dan besar. Yang penting mereka mau terjun ke dalam aktivitas ini dan memetik begitu banyak manfaat. Tanamkan pada mereka untuk menghindari sikap malu berjualan di sekolah, karena ini bukan pekerjaan hina, melainkan sebuah proses belajar.

Hal yang tak kalah pentingnya adalah menjaga optimisme mereka, agar dapat menjalankan usaha sampingan pelajar tanpa ragu.