Strategi Baru

Tak sedikit usaha sampingan guru yang bisa dijalani. Ya, sepulang dari mengajar, jika tak ada kegiatan penting, biasanya kaum guru memiliki banyak waktu luang. Tak ada salahnya waktu yang tersisa ini dimanfaatkan untuk menjalankan usaha sampingan guru. Kegiatan produktif ini cukup menguntungkan, karena bisa menambah pemasukan sebagai guru.

Beberapa usaha yang bisa dijalani di antaranya adalah bisnis online, menjual pakaian, memberikan les privat, atau menulis artikel. Namun, untuk profesi guru ada dua macam usaha sampingan yang benar-benar cocok dan bisa saling menunjang dengan profesi keguruan. Usaha sampingan guru yang dimaksud adalah menulis artikel dan memberikan les privat. Memberikan les tambahan bisa dilakukan pada murid-murid sekolah tempat sang guru mengajar, maupun anak-anak dari lain sekolah. Materi les tambahan ini sebaiknya merupakan bidang studi guru, agar proses belajar bisa lebih maksimal.

Les Tambahan

Usaha sampingan guru berupa les tambahan bisa dilakukan di rumah maupun di tempat tinggal sang murid. Mata pelajaran yang diberikan biasanya memiliki tingkat kesulitan relatif tinggi, seperti Matematika, Fisika, Kimia, dan Bahasa Inggris.

Buatlah brosur menarik untuk menawarkan jasa les tambahan ini, lalu tawarkan pada anak-anak sekolah/orangtua murid. Jika les dilakukan di rumah, sediakan ruang khusus yang cukup layak dan bersih. Sistem pembayaran biasanya dilakukan secara bulanan. Gunakanlah kartu bayaran berlogo khusus, sesuai nama usaha les tambahan ini.
Sebagai usaha sampingan guru, les tambahan ini sebenarnya sudah banyak dilakukan. Hanya, dalam praktiknya masih konvensional. Misalnya tidak dilakukan di ruang khusus untuk belajar mengajar, tak ada nama usaha, tanpa kartu bayaran, dan tak memiliki logo. Padahal, jika dikelola secara lebih baik, usaha sampingan guru ini sangatlah menjanjikan.

Dengan kata lain, seraya mengedepankan profesionalisme sebagai pengajar, bukan tak mungkin usaha ini berkembang pesat dan menjadi pusat bimbingan belajar ternama. Sejarah beberapa pusat bimbingan belajar meriwayatkan bahwa dulu, usaha bimbingan itu berasal dari les privat yang dijalankan oleh satu atau beberapa orang guru. 

Menulis Artikel

Menulis artikel juga sangat erat dengan sisi intelektualitas guru. Jika belum terbiasa, cobalah berlatih menulis. Kini, di beberapa koran lokal maupun nasional telah tersedia rubrik opini khusus untuk guru. Inilah suatu kesempatan istimewa yang diberikan media pada guru, tinggal bagaimana memanfaatkannya agar bisa mendatangkan manfaat optimal bagi para guru.

Selain bisa mendatangkan materi, menulis artikel juga bisa menambah nilai plus profesi keguruan. Dalam proses promosi jabatan, kebiasaan menulis artikel guru juga akan mendapatkan poin positif. Keuntungan lain yang bisa didapat, menulis artikel bisa meningkatkan popularitas nama guru yang bersangkutan berikut nama sekolah tempatnya mengajar.

Nah, tunggu apa lagi? Usaha sampingan guru sangat terbuka bagi mereka yang berprofesi pendidik, tinggal bagaimana memetik manfaatnya secara maksimal.